Tuesday, November 29, 2011

Michelle Mccool Hot Beautiful Pictures

 Michelle Mccool Hot
  Michelle Mccool Hot 
   Michelle Mccool Hot 
   Michelle Mccool Hot 
 Michelle Mccool Hot
 Michelle Mccool Hot

Michelle Mccool Profile_Images


Michelle Mccool Profile
Michelle Leigh McCool was born on January 25, 1980 in Palatka, Florida. Prior to entering the world of professional wrestling, she was a school teacher. In 2010, she married The Undertaker.
Michelle McCool made her WWE debut as part of the first WWE Diva Search. Despite not winning the contest, which was won by Christy Hemme, Michelle was signed to a contract. Her first few months in the WWE saw her mostly compete in beauty contests. She was then sent to the WWE Developmental territories, Deep South Wrestling and Ohio Valley Wrestling, to learn more about the business.
Pictures:
 Michelle Mccool
 Michelle Mccool
 Michelle Mccool
 Michelle Mccool
 Michelle Mccool
 Michelle Mccool
Michelle Mccool

Wednesday, November 23, 2011

Rio Ferdinand Wife Rebecca Ellison


FAMILY man Rio Ferdinand has cheated on his loyal wife with at least 10 women, a court heard yesterday.
The Manchester United and England defender, 32, was even accused of having sex with a model on his stag night.
It was alleged at the High Court he also had a three-in-a-bed session in Cyprus, plus flings with a Page Three girl, two international models, a Pop Idol contestant, a stripper and an air hostess.
All 10 were named in court.
Dad-of-three Ferdinand, 32, is suing the Sunday Mirror for breach of privacy over an article last year.
Ferdinand’s ex-girlfriend, interior designer Carly Storey, 32, told the newspaper she had dated him for 13 years – before and after his marriage to Rebecca, the mother of his three kids.
 Rio Ferdinand Wife
 Rio Ferdinand Wife
 Rio Ferdinand Wife
 Rio Ferdinand Wife
 Rio Ferdinand Wife & Kids
Rio Ferdinand Wife

Rio Ferdinand Football Star Profile-Images


Profile:
Full name: Rio Gavin Ferdinand
Date of Birth: 7 November, 1978
Birth Place: Peckham, London, England
Playing position: Central Defence
Currently Plays for: England and Manchester United
Previous Clubs: West Ham United, Bournemouth and Leeds United FC
Playing Career: 
Career with West Ham United FC:
In 1996 Rio Ferdinand started his professional footballing career with West Ham United FC, made his debut playing against Sheffield Wednesday in a 1-1 draw. Ferdinand Won the West Ham United player of the year award in 1998.

Transfer to Leeds United FC:
In November of 2000, Rio Ferdinand moved to Leeds United. It was the most expensive transfer at that time in English football. Rio had a very short spell at Leeds before he completed his journey to Manchester United.
Career with Manchester United FC:
Manchester United signed Rio Ferdinand for a record Fee of around 30 million British pounds. Playing for Manchester United in the first season, the team won the 2002-2003 English Premier League title.
In 2003, Ferdinand missed to attend a drug test which sidelined him from playing for club and international matches. He missed the rest of that EPL Season and the Euro 2004.
International Career:
In November of 1997, Rio Ferdinand made his debut for England playing against Cameroon.
Images:
 Rio Ferdinand
 Rio Ferdinand
 Rio Ferdinand
 Rio Ferdinand
Rio Ferdinand with his team

Tuesday, November 22, 2011

HIV DI KALANGAN REMAJA

Sepertiga Penderita AIDS Kaum Remaja

Permasalahan lain yang dihadapi remaja Indonesia adalah ketakutan terhadap penularan HIV/AIDS. Ketakutan ini bukan dibuat-buat. Karena, kata Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Prof Dr Azrul Azwar, berdasarkan penelitian dunia, sepertiga penderita AIDS adalah kaum remaja yang masa depannya masih cukup panjang. Terlebih hingga saat ini obat-obatan maupun vaksin untuk mencegah HIV/AIDS belum juga ditemukan.
Permasalahan mendasar yang dialami remaja Indonesia, selain masalah pendidikan adalah gencarnya serbuan Napza (Narkotika-Psikotropika-zat Additif lainnya), yang bemuara pada semakin meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan remaja. “Terutama akibat penggunaan jarum suntik bergantian,” ungkap Prof Dr Azrul Azwar di sela-sela Peringatan Hari Remaja Asia yang jatuh pada 1 Agustus 2002, dan mengambil tema Speak Your Maind (Katakan Maksudmu).
Ditambahkan Azrul, Penyebaran HIV AIDS pada usia muda makin memprihatinkan, karena saat ini diseluruh dunia lebih dari setengah infeksi HIV/AIDS baru terjadi pada usia muda. Di Indonesia juga terjadi kecenderungan yang sama 29,8 % kasus HIV/AIDS pada kelompok umur 20-29 tahun. Karena itu perlu upaya terpadu untuk menghambat laju penyebaran HIV/AIDS, terutama padakaummuda.
Data sampai Desember 2001 menunjukkan, ada 1.978 kasus HIV positif dan 671 kasus AIDS di Indonesia. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat hingga 80.000-120.000 kasus pada tahun 2010. “Ironisnya, sekitar 30% penderitanya adalah remaja, baik yang ditularkan melalui penyalahgunaan nafza, maupun yang ditularkan dari ibu pengidap HIV/AIDS yang sejak muda telah mengkonsumsi napza kepada bayi-bayi yang dilahirkannya. Bahkan, yang lebih parah lagi hahya sebagian kecil saja dari mereka yang tahu kalau dirinya terinfeksi,” cetus Dirjen Binkesmas.
Saat ini, menurutnya pemerintah sedang berupaya keras melalui kerja sama lintas sektor untuk memperbaiki tingkat kehidupan remaja. Bukan hanya itu, rencana aksi pun telah disusun untuk menunjang upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas remaja Indonesia, terutama sekali membentengi mereka dari serbuan narkoba yang saat ini gencar masuk ke Indonesia.
Salah satu upaya untuk melindungi mereka adalah dengan mengkampanyekan Speak Your Mind (Katakan maksudmu), yaitu berupa piagam yang berisi pesan-pesan remaja Asia terhadap pemerintah, lembaga swadaya masyarakat yang peduli remaja, orang tua dan diri remaja itu sendiri. Piagam yang berisi pesan dari remaja ini juga diserahkan kepada Sekertaris Jenderal PBB Kofi Annan di New York, AS, yang diserahkan oleh dua belas remaja perwakilan dari negara-negara Asia.
Dengan adanya piagam ini Depkes sangat bergembira, karena ada perhatian penuh dari PBB terhadap perkembangan anak dan remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Sebenarnya sebagian besar dari isi piagam ini sudah dilaksanakan di Indonesia, dengan adanya piagam ini berarti Indonesia tinggal memperkuat komitmennya terhadap pembangunan anak-anak dan remaja, terutama sekali memasuki era pasar bebas 2003 mendatang,” tandas Azrul.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar remaja Indonesia terhindar dari penyakit ini adalah dengan terus menerus melakukan kampanye penanggulangan HIV/AIDS dan salah satunya adalah melalui program Speak Your Mind yang merupakan kerja sama antara MTV, Unicef dan Levis Strous.
Ditambahkan Azrul, permasalahan HIV/AIDS di Indonesia terkait dengan sisi gelap kehidupan bangsa, terutama yang melibatkan anak-anak, seperti eksploitasi pekerja anak, kurangnya informasi edukasi dan life skills education. Selain itu, kenyataan menunjukkan kaum muda di berbagai negara sudah melakukan aktivitas seksual pada umur belasan, namun kurang mendapat informasi sehingga tidak paham cara penularan HIV/AIDS dan bagiamana melindungi dirinya agar tidak terinfeksi. “Pencegahan yang sesuai dengan kondisi budaya lokal menjadi kunci untuk menahan laju penyebaran HIV/AIDS,” tegasnya.
Prihatin 
Wakil Indonesia pada penyerahan Piagam Remaja kepada Sekjen PBB Koffi Annan adalah Wibisono Haryo Sebayu, pemenang Speak Your Mind MTV yang merupakan program dari Unicef, sebagai badan dunia yang bergerak dalam permasalahan anak dan remaja di Indonesia.
Menurut Wibisono, apa yang dilakukannya bersama teman-teman dari dua belas negara Asia membuat pesan ini semata-mata untuk mengingatkan pemerintah dan remaja di seluruh dunia agar senantiasa membentengi diri mereka dari serbuan narkoba yang berbuntut pada meningkatnya angka kejadian HIV/AIDS.
“Saya sama sekali tidak menyangka kalau dari sekian banyak remaja di Indonesia, bisa terpilih mewakili Indonesia untuk menyampaikan pesan-pesan dari remaja Asia kepada PBB, untuk itu saya sangat bersyukur. Dengan terpilihnya saya mewakili remaja Indonesia, tugas yang akan saya emban juga akan semakin berat, mengingat tantangan ke depan yang dihadapi remaja Indonesia, terutama dari serbuan narkoba,” kata Wibisono.
Sepuluh strategi telah direkomendasikan, berupa mengakhiri stigma, penyediaan informasi, pembekalan pengetahuan hidup (life skill), tersedianya akses pelayanan kesehatan, memacu pemeriksaan HIV/AIDS yang konfidensial dan disertai konseling, meningkatkan partisiapsi kaum muda, berinteraksi dengan remaja yang terinfeksi HIV/AIDS, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, menjangkau remaja yang berisiko, serta memperkuat kerja sama.
 –(RIS)

HIV DI KALANGAN REMAJA

Sepertiga Penderita AIDS Kaum Remaja

Permasalahan lain yang dihadapi remaja Indonesia adalah ketakutan terhadap penularan HIV/AIDS. Ketakutan ini bukan dibuat-buat. Karena, kata Direktur Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Prof Dr Azrul Azwar, berdasarkan penelitian dunia, sepertiga penderita AIDS adalah kaum remaja yang masa depannya masih cukup panjang. Terlebih hingga saat ini obat-obatan maupun vaksin untuk mencegah HIV/AIDS belum juga ditemukan.
Permasalahan mendasar yang dialami remaja Indonesia, selain masalah pendidikan adalah gencarnya serbuan Napza (Narkotika-Psikotropika-zat Additif lainnya), yang bemuara pada semakin meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS di kalangan remaja. “Terutama akibat penggunaan jarum suntik bergantian,” ungkap Prof Dr Azrul Azwar di sela-sela Peringatan Hari Remaja Asia yang jatuh pada 1 Agustus 2002, dan mengambil tema Speak Your Maind (Katakan Maksudmu).
Ditambahkan Azrul, Penyebaran HIV AIDS pada usia muda makin memprihatinkan, karena saat ini diseluruh dunia lebih dari setengah infeksi HIV/AIDS baru terjadi pada usia muda. Di Indonesia juga terjadi kecenderungan yang sama 29,8 % kasus HIV/AIDS pada kelompok umur 20-29 tahun. Karena itu perlu upaya terpadu untuk menghambat laju penyebaran HIV/AIDS, terutama padakaummuda.
Data sampai Desember 2001 menunjukkan, ada 1.978 kasus HIV positif dan 671 kasus AIDS di Indonesia. Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat hingga 80.000-120.000 kasus pada tahun 2010. “Ironisnya, sekitar 30% penderitanya adalah remaja, baik yang ditularkan melalui penyalahgunaan nafza, maupun yang ditularkan dari ibu pengidap HIV/AIDS yang sejak muda telah mengkonsumsi napza kepada bayi-bayi yang dilahirkannya. Bahkan, yang lebih parah lagi hahya sebagian kecil saja dari mereka yang tahu kalau dirinya terinfeksi,” cetus Dirjen Binkesmas.
Saat ini, menurutnya pemerintah sedang berupaya keras melalui kerja sama lintas sektor untuk memperbaiki tingkat kehidupan remaja. Bukan hanya itu, rencana aksi pun telah disusun untuk menunjang upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas remaja Indonesia, terutama sekali membentengi mereka dari serbuan narkoba yang saat ini gencar masuk ke Indonesia.
Salah satu upaya untuk melindungi mereka adalah dengan mengkampanyekan Speak Your Mind (Katakan maksudmu), yaitu berupa piagam yang berisi pesan-pesan remaja Asia terhadap pemerintah, lembaga swadaya masyarakat yang peduli remaja, orang tua dan diri remaja itu sendiri. Piagam yang berisi pesan dari remaja ini juga diserahkan kepada Sekertaris Jenderal PBB Kofi Annan di New York, AS, yang diserahkan oleh dua belas remaja perwakilan dari negara-negara Asia.
Dengan adanya piagam ini Depkes sangat bergembira, karena ada perhatian penuh dari PBB terhadap perkembangan anak dan remaja di seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Sebenarnya sebagian besar dari isi piagam ini sudah dilaksanakan di Indonesia, dengan adanya piagam ini berarti Indonesia tinggal memperkuat komitmennya terhadap pembangunan anak-anak dan remaja, terutama sekali memasuki era pasar bebas 2003 mendatang,” tandas Azrul.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan agar remaja Indonesia terhindar dari penyakit ini adalah dengan terus menerus melakukan kampanye penanggulangan HIV/AIDS dan salah satunya adalah melalui program Speak Your Mind yang merupakan kerja sama antara MTV, Unicef dan Levis Strous.
Ditambahkan Azrul, permasalahan HIV/AIDS di Indonesia terkait dengan sisi gelap kehidupan bangsa, terutama yang melibatkan anak-anak, seperti eksploitasi pekerja anak, kurangnya informasi edukasi dan life skills education. Selain itu, kenyataan menunjukkan kaum muda di berbagai negara sudah melakukan aktivitas seksual pada umur belasan, namun kurang mendapat informasi sehingga tidak paham cara penularan HIV/AIDS dan bagiamana melindungi dirinya agar tidak terinfeksi. “Pencegahan yang sesuai dengan kondisi budaya lokal menjadi kunci untuk menahan laju penyebaran HIV/AIDS,” tegasnya.
Prihatin 
Wakil Indonesia pada penyerahan Piagam Remaja kepada Sekjen PBB Koffi Annan adalah Wibisono Haryo Sebayu, pemenang Speak Your Mind MTV yang merupakan program dari Unicef, sebagai badan dunia yang bergerak dalam permasalahan anak dan remaja di Indonesia.
Menurut Wibisono, apa yang dilakukannya bersama teman-teman dari dua belas negara Asia membuat pesan ini semata-mata untuk mengingatkan pemerintah dan remaja di seluruh dunia agar senantiasa membentengi diri mereka dari serbuan narkoba yang berbuntut pada meningkatnya angka kejadian HIV/AIDS.
“Saya sama sekali tidak menyangka kalau dari sekian banyak remaja di Indonesia, bisa terpilih mewakili Indonesia untuk menyampaikan pesan-pesan dari remaja Asia kepada PBB, untuk itu saya sangat bersyukur. Dengan terpilihnya saya mewakili remaja Indonesia, tugas yang akan saya emban juga akan semakin berat, mengingat tantangan ke depan yang dihadapi remaja Indonesia, terutama dari serbuan narkoba,” kata Wibisono.
Sepuluh strategi telah direkomendasikan, berupa mengakhiri stigma, penyediaan informasi, pembekalan pengetahuan hidup (life skill), tersedianya akses pelayanan kesehatan, memacu pemeriksaan HIV/AIDS yang konfidensial dan disertai konseling, meningkatkan partisiapsi kaum muda, berinteraksi dengan remaja yang terinfeksi HIV/AIDS, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, menjangkau remaja yang berisiko, serta memperkuat kerja sama.
 –(RIS)

Martin Guptill New Zealand Cricket Player Profile and Images

Profile:
Full Name: Martin James Guptill
Born: Sep 30 , 1986, Auckland, New Zealand
Age: 25 years
Team: New Zealand
Batting Style: RHB
Bowling Style: RAB
Test Debut: vs India -Mar 18-21, 2009
ODI Debut: vs West Indies -Jan 10, 2009
Twenty20 Debut: vs Australia - Feb 15, 2009

Images:
 Martin Guptill
 Martin Guptill
 Martin Guptill
 Martin Guptill
Martin Guptill

Wednesday, November 16, 2011

WWE Kelly Kelly Hot Wallpapers

 Kelly Kelly Hot
 Kelly Kelly Hot
 Kelly Kelly Hot
 Kelly Kelly Hot
 Kelly Kelly Hot
Kelly Kelly Hot

WWE Kelly Kelly Boyfriend

This photo set features recent images of WWE Diva Kelly Kelly and her real life boyfriend.
 Kelly Kelly Boyfriend
Kelly Kelly Boyfriend

WWE Kelly Kelly Profile-Pics


Profile:
Name: Barbara Jean Blank
Ring Name: Kelly Kelly
DOB: January 15, 1987
WWE Debut: June 13, 2006
Mini Bio: She was model and turned wrestler. Jacksonville, Florida native. Barbie Blank is the youngest Diva in WWE history and is currently working for RAW. 1x Divas Champion since June 20/2011.

Pics:
 Kelly Kelly
 Kelly Kelly
 Kelly Kelly
 Kelly Kelly
 Kelly Kelly
 Kelly Kelly
Kelly Kelly

Sunday, November 13, 2011

Serge Ibaka Body Pictures

NBA camps open up in a few days so since you were so helpful when I was putting together my NFL fantasy team (not actual fantasy football, if you’re lost check My NFL Fantasy team post) I decided to offer a visual thank you courtesy of ESPN The Magazine’s Body Issue.
Serge Ibaka Body
 Serge Ibaka Body
 Serge Ibaka Body
 Serge Ibaka Body
 Serge Ibaka Body
Serge Ibaka Body
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...