BANDUNG - Striker Persib Bandung Hilton Moreira tidak ingin jauh-jauh dari lapangan meski suatu saat sudah tidak lagi merumput.Bomber Maung Bandung yang musim ini akan habis kontraknya mengaku ingin mendirikan sekolah sepakbola (SSB). Rencananya, SSB tersebut akan jadi tempat pengabdian Hilton jika kariernya usai nanti.
Pemilik nomor punggung 10 ini sudah membidik lokasi di Sao Paulo, Brazil. Dipilihnya tempat di salah satu kota yang memiliki tradisi sepakbola samba tersebut, kata Hilton, merupakan tempat di mana dia dilahirkan.
"Saya akan pensiun tiga hingga empat tahun lagi. Tentu senang bisa kembali ke tanah kelahiran. Dengan begitu, saya mau mengabdikan diri pada sepakbola," tutur Hilton serius.
Jika demikian, maka Hilton sangat berkempatan menyaksikan langsung penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini mengatakan, usai diselenggarakannya Piala Dunia, maka kesempatan untuk mendirikan SSB akan dia wujudkan.
"Setelah Piala Dunia akan saya buat SSB. Saya pilih Sao Paulo karena ingin tinggal lebih lama di kampung halaman saya," cetusnya. Disamping itu, Hilton menambahkan, kelak anaknya bisa menjadi pesepakbola profesional.
Bersama istri dan anaknya, Thomas, Hilton mengaku sebetulnya nyaman tinggal di Bandung. Selain iklim sepakbola yang mendukung, fanatisme bobotoh tidak bisa dipungkiri membuat dirinya betah. Kendati begitu, jika suatu saat anaknya berkecimpung di dunia sepakbola, Hilton menyarankan agar dibina di negerinya sendiri.
"Kalau bisa masuk Barcelona nanti," tukas pemain berusia 30 tahun ini. Lalu apa sebabnya tidak di Indonesia? Hilton hanya menggeleng-gelengkan kepala tanda tak yakin.
Menurutnya, saat ini Thomas sudah menunjukan tanda-tanda menyukai sepakbola. "Setiap dibawa ke mal Thomas selalu berteriak: Ball, Ball, Ball...Dia selalu meminta untuk dibelikan bola," ucapnya.
Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini masih belum memutuskan apakah anaknya akan mengikuti jejaknya. Sekalipun suatu saat akan mendirikan SSB, Hilton masih memberikan kesempatan pada Thomas untuk meraih impian.
No comments:
Post a Comment